Gallery Airtech CN.235
Prototipe Spanyol melakukan penerbangan perdananya pada tanggal 11 November 1983; prototipe Indonesia mengikutinya pada tanggal 30 Desember 1983. Pengiriman dari kedua jalur produksi dimulai pada bulan Desember 1986 dan Februari 1987 masing-masing. Pada bulan Januari 1990 lisensi ditandatangani dengan TAI untuk perakitan dan konstruksi kemudian 50 pesawat di Turki.
Varian utama telah menjadi CN.235 Series 10 model awal dengan dua 1-700 shp CT7-7AS, Spanyol-built CN.235 Seri 100 dan Indonesia-dibangun CN.235 Seri 110 model perbaikan dengan CT7-9Cs; CN 0,235 Seri 200 dan CN.235 Seri 220 dengan penguatan struktural dan perbaikan aerodinamis, sedangkan CN.235 Indonesia-dikembangkan Seri 330 Phoenix ditujukan pada persyaratan RAAF, sedangkan CN.235 M transportasi militer, Spanyol-built CN.235 MP pembujuk dan Indonesia-built CN.235 MPA jenis patroli maritim dengan avionik canggih dan enam cantelan underwing, dan QC CN.235 cepat-perubahan kargo / angkutan penumpang.
Penjualan militer telah cepat, dan jenis saat ini melayani dengan angkatan udara di beberapa 20 negara. Pada tahun 1997, CASA memulai pengembangan dari CN.295 membentang.
Didukung oleh 2 645-hp Pratt & Whitney Canada turboprop PW127G dan dilengkapi dengan kokpit EFIS penuh, ini memiliki muatan sekitar 50 persen lebih besar daripada CN.235, dengan kapasitas untuk membawa 78 tentara. Yang CN.295 pertama terbang pada tanggal 28 November 1997, dan yang pertama dari sembilan mesin produksi untuk angkatan udara Spanyol mulai beroperasi pada tahun 2004.
Kateristik Airtech CN.235
Entered service | 1986 |
Crew | ? |
Dimensions and weight | |
Length | 21.35 m |
Wing span | 25.81 m |
Height | 8.18 m |
Weight (empty) | 8.8 t |
Weight (maximum take off) | 16.5 t |
Engines and performance | |
Engines | 2 x General Electric CT7-9C turboprops |
Traction (dry / with afterburning) | 2 x 1 750 - 1 870 hp |
Maximum speed | 445 km/h |
Service ceiling | ? |
Range (maximum payload) | 1 501 km |
Payload | |
Maximum payload | 6.6 t |
Typical load | up to 48 troops or 24 litters plus four attendants |
No comments:
Post a Comment
Bagaimana Artikel ini menurut Anda..