Helikopter UH-72A Lakota adalah helikopter ringan Angkatan Darat AS untuk angkut personil dan angkut medis. Nama Lakota diambil dari nama suku asli Indian Amerika.
Helikopter sedang yang diproduksi oleh American Eurocopter. Ini akan menggantikan UH-1H Iroquois tua dan OH-58c Kiowa helikopter.
Helikopter Lakota akan digunakan untuk mendukung keamanan tanah air, bantuan bencana dan operasi penegakan hukum. UH-72 Lakota pertama disampaikan kepada Angkatan Darat AS pada tahun 2006.
Pengiriman awal delapan helikopter diselesaikan pada tahun 2007. Kemudian helikopter lebih diperintahkan dan produksi penuh-tingkat yang berwenang. Pemenuhan kebutuhan Angkatan Darat AS adalah total 345 helikopter.
Tentara Garda Nasional akan menerima mayoritas helikopter. Lima helikopter diperintahkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat.
Helikopter UH-72A Lakota tidak dipersenjatai, hal ini digunakan terutama untuk misi logistik dan dukungan non-tempur lingkungan. Juga akan digunakan untuk evakuasi medis dan pemulihan tenaga.
Helikopter ini memiliki kapasitas payload dari 1 790 kg. Hal ini juga dapat membawa beban underslung maksimum 1 500 kg. The Lakota memiliki awak dari dua dan dapat menampung hingga 8 tentara. Atau dapat membawa dua tandu dan petugas medis.
Helikopter ini didukung oleh dua mesin turboshaft Arriel Turbomeca 1E2. UH-72A bisa terbang dalam mode satu-mesin-dioperasi. Fitur keamanan lainnya termasuk badan pesawat crashworthy dan kursi.
Sebuah versi pramuka bersenjata UH-72 yang diusulkan untuk Angkatan Darat AS, sebagai pengganti ke OH-58D Kiowa Warrior.
Kateristik UH-72A Lakota
Memasuki layanan 2007
Awak 2 laki-laki
Dimensi dan berat
Panjang 13,03 m
Main rotor diameter 11 m
Tinggi 3.45 m
Berat (kosong) 1,79 t
Berat (maksimum lepas landas) 3,58 t
Mesin dan kinerja
Mesin 2 x Turbomeca Arriel 1E2 turboshafts
Mesin listrik 2 x 738 hp
Kecepatan maksimum 268 km / h
Layanan langit-langit 5,48 km
Rentang 685 km
payload
Payload 1 Maksimum 790 kg
Beban pasukan 8 khas atau 2 tandu ditambah petugas medis
Sumber : http://www.military-today.com
No comments:
Post a Comment
Bagaimana Artikel ini menurut Anda..