Tuesday, 8 July 2014

S-400 (SAM)/ Kendaraan Sistem Pertahanan Udara - Rusia


S-400 Triumf (Rusia: C-400 «Триумф», nama NATO: SA-21 Growler), sebelumnya dikenal sebagai S-300PMU-3, adalah sistem senjata rudal anti-pesawat generasi baru yang dikembangkan oleh Russia's Almaz Central Design Bureau sebagai upgrade dari keluarga S-300. 

S-400 Triumph dengan julukan NATO SA-21 Growler adalah sistem rudal pertahanan udara yang dikembangkan oleh biro desain Almaz Central – Rusia.


S-200P


S-300P

Sistem ini dimaksudkan untuk menggantikan sistem pertahanan udara Rusia S-300P dan S-200. 


S-400

S-400 merupakan upgrade dari serangkaian sistem pertahanan udara S-300 dengan rudal permukaan ke udara.

Sistem rudal mulai beropersai pada bulan April 2007.Rusia mendirikan empat resimen S-400 untuk menjaga wilayah udara nasional di wilayah Moskow,Ekslave Kaliningrad Baltik dan distrik militer timur.



Unit pertahanan udara di wilayah distrik militer Southern juga direncanakan akan dipersenjatai dengan sistem canggih S-400 pada akhir 2012. Lebih dari 20 bataliyon S-400 akan dikirim ke Angkatan bersenjata Rusia pada 2015.



Rusia juga berencana untuk mendirikan 56 bataliyon S-400 pada tahun 2020.Rusia berniat akan memasok sistem ini ke Cina. Selain itu negara Turki juga menyatakan niatnya untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 atas ketertarikannya selama pameran IDEF 2009.


40N6 Missile

48N6 Missile


9M96 Missile

S-400 menggunakan tiga rudal yang berbeda untuk menutupi seluruh kinerjanya. Ini adalah rentang sangat panjang 40N6, jarak panjang 48N6 dan rudal jarak menengah 9M96. Masing-masing memiliki kemampuan yang berbeda.



Sistem ini dapat melibatkan semua jenis target udara termasuk pesawat tempur,UAV,rudal balistik dan jelajah dalam kisaran 400 km pada ketinggian sampai 30 km. 




Sistem ini dapat melumpuhkan 36 target secara bersamaan.S-400 dua kali lebih efektif dibandingkan sistem pertahanan udara Rusia sebelumnya dan dapat digunakan dalam waktu 5 menit. 



S-400 dapat diintegrasikan ke dalam unit pertahanan udara sekarang dan masa depan dari Angkatan Udara,Angkatan Darat dan Angkatan Laut.

Sistem rudal pertahanan udara S-400 menggunakan empat jenis rudal baru disamping menggunakan rudal dari sistem S-300PMU. 



Rudal pertama yang dipasang pada sistem ini 48N6DM (48N6E3), ini merupakan varian penyempurnaan dari rudal 48N6M dengan sistem propulsi yang lebih kuat. Rudal itu dapat menghancurkan target udara pada kisaran 250 km. 



Rudal 40N6 S-400 memiliki jangkauan 400 km dan diklaim menggunakan radar homing aktif untuk mencegat target udara pada jarak yang lebih jauh. 



Dengan demikian dapat diarahkan terhadap target AWACS,J-STRARS,EA-6B sport jammers dan target yang berada jauh diketinggian lainnya.



S-400 juga dapat meluncurkan rudal darat ke udara menengah 9M96E dan 9M96E2.Rudal dapat menyerang target yang bergerak cepat seperti pesawat tempur dengan probabilitas hit yang tinggi.Rudal 9M96 memiliki jangkauan maksimum 120 km.

Komando dan sistem kontrol 55K6E S-400 Triumph didasardkan pada kendaraan pos komando Mobile Ural-532.301.Pos komando dilengkapi dengan konsol LCD untuk memproses data surveliansi wilayah udara,radar kontrol dan monitor jarak jauh,melacak aktivitas yang merupakan ancaman udara,mengkoodinasikan dengan baterai lainnya.Sistem ini mampu bertukar data dengan sistem lainnya seperti SA-12,SA-23 dan S-300.



Kontrol tembak dan radar pelacak target S-400 adalah 92N6E. Radar diinstal pada kendaraan MZKT-7930 8x8. 



Radar 96L6 adalah radar opsional yang dibawa oleh kendaraan yang sama ketika baterai S-400 digunakan secara mandiri. Radar 91N6E dapat mendeteksi dan melacak pesawat,helikopter,rudal jelajah,rudal pesawat dan rudal balistik dalam jarak 600 km dan juga dapat melacak secara sekaligus hingga 300 target.

Kendaraan Pengangkut Rudal S-400


BAZ-64022



MAZ-79100

Peluncur SP85TE2 dipasang pada truk traktor BAZ-64022 atau MAZ-79100 kendaraan Transporter-Erector-Launcher (TEL). TEL dapat dapat membawa hingga empat tabung peluncur.

Sumber : http://id.wikipedia.org/

No comments:

Post a Comment

Bagaimana Artikel ini menurut Anda..