Showing posts with label Profesionalisme Prajurit TNI. Show all posts
Showing posts with label Profesionalisme Prajurit TNI. Show all posts
Tuesday, 29 April 2014
Monday, 31 March 2014
Baret Hitam MABES TNI
Panglima TNI Jenderal Moeldoko membuat keputusan
baru menyeragamkan warna baret bagi seluruh personel TNI yang bertugas di
Markas Besar TNI. Seluruh prajurit TNI di lingkungan Mabes TNI kini menggunakan
baret warna hitam. Sebelumnya, warna baret personel sesuai dengan kesatuannya
dari TNI AL, AD, dan AU.
Wednesday, 27 February 2013
Gugurnya Prajurit TNI Di Papua
Friday, 14 September 2012
Beladiri "Merpati Putih" Pukau Pasukan UNIFIL
Prajurit TNI yang tergabung dalam
Satgas UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), khususnya
Satgas Indo FPC (Indonesian Force Protection Company) XXVI-D2,
mempertontonkan seni beladiri tangan kosong asli Indonesia, Merpati
Putih, di Lebanon. Mereka mementaskan beladiri tersebut pada acara Medal
Parade Tahun 2012, yang sekaligus ingin menunjukan kepada dunia bahwa
Indonesia mempunyai beladiri yang tidak kalah dengan beladiri dari
negara-negara lain.
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas UNIFIL, khususnya Satgas Indo FPC XXVI-D2, mempertontonkan seni beladiri Merpati Putih di Lebanon. |
Untuk memeriahkan acara ini, Satgas Indo
FPC XXVI-D2 menampilkan pertunjukan beladiri Merpati Putih yang
dibarengi dengan pertunjukan Debus. Personel yang melaksanakan
pertujukan beladiri Merpati Putih ini terdiri dari 8 satgas Indo FPC
XXVI-D2, yaitu Lettu Inf Gilang Nugraha, Kopda Bambang Irawanto, Praka
Mukti Ali, Pratu Heri, Sertu Abdul Manan, Kopka Salimun, Koptu Ikhsan
dan Pratu Rosi.
Pertujukan Merpati Putih kali ini menampilkan kemampuan mematahkan benda-benda keras, diawali dengan pematahan gagang pompa dilanjutkan dengan pematahan beton dengan satu tangan, dan diakhiri pematahan kikir dengan satu jari. Penonton dibuat berdecak kagum dan setengah tidak percaya, kikir yang merupakan benda keras bisa dipatahkan hanya dengan satu jari. Ada sebagian orang asing yang berpendapat bahwa beladiri Merpati Putih menggunakan magic atau mantra.
Sekilas Bela Diri Merpati Putih
Merpati Putih (MP) merupakan salah satu perguruan pencak silat bela diri Tangan Kosong (PPS Betako) dan merupakan salah satu aset budaya bangsa, mulai terbentuk aliran jenis beladiri ini pada sekitar tahun 1550-an
dan perlu dilestarikan serta dikembangkan selaras dengan perkembangan
dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi dewasa ini. Saat ini MP
merupakan salah satu anggota Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan Martial Arts Federation For World Peace (MAFWP) serta Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa atau PERSILAT (International Pencak Silat Federation).
Logo Merpati Putih
Arti Nama dan Motto
Arti dari Merpati Putih itu sendiri adalah suatu singkatan dalam bahasa Jawa, yaitu:
Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening yang dalam bahasa Indonesia berarti "Mencari sampai mendapat Kebenaran dengan Ketenangan"
sehingga diharapkan seorang Anggota Merpati Putih akan menyelaraskan
hati dan pikiran dalam segala tindakannya. Selain itu PPS Betako Merpati
Putih mempunyai motto: "Sumbangsihku tak berharga, namun Keikhlasanku nyata".
Sejarah
Merpati putih (MP) merupakan warisan budaya peninggalan nenek moyangIndonesia yang pada awalnya merupakan ilmu keluarga Keraton yang diwariskan secara turun-temurun yang pada akhirnya atas wasiat Sang Guru ilmu Merpati Putih diperkenankan dan disebarluaskan dengan maksud untuk ditumbuhkembangkan agar berguna bagi negara.
Merpati Putih Oleh Kopassus
Merpati Putih adalah Perguruan Pencak Silat yang ilmiah, tidak ada magic ataupun mantra. Semua realitas dan logis. Kemampuan pesilat Merpati Putih mematahkan benda-benda keras seperti kikir, baja, gagang pompa, pipa beton dan lainnya, didapat dari zat yang disebut Adenose Triposphat (ATP).
Acara medal parade kontingen Garuda kali ini dihadiri langsung oleh Force Commander and Head of Mission (FC and HoM) UNIFIL Maj Gen Paolo Serra selaku inspektur upacara. Dalam amanatnya, dia menyampaikan rasa terima kasih atas konsistensi kontingen Garuda dalam melaksanakan mandat PBB sesuai dengan Resolusi 1701.
Acara medal parade kontingen Garuda Satgas UNIFIL tahun 2012 diakhiri dengan kegiatan defile pasukan upacara, dan dilanjutkan dengan penyematan medali kepada seluruh kontingen Garuda yang hadir di lapangan upacara. Hampir seluruh undangan menyatakan apresiasi yang luar biasa khususnya terhadap pelaksanaan medal parade yang sukses, serta penghargaan atas pengabdian yang telah diberikan oleh kontingen Garuda selama berada di Lebanon.
Kekuatan Pilot Pesawat Hawk MK-53 Bertambah
Penerbang tempur dari Skuadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur berhasil terbang solo, Selasa (4/9). Mereka adalah Letda Pnb Barika Harma dan Letda (Pnb) Stevia Andi Kusuma. Keduanya menggunakan pesawat Hawk MK-53.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Iswahjudi, Mayor (Sus) Sutrisno dalam siaran persnya mengatakan peristiwa penting tersebut ditandai dengan acara tradisi pemecahan telur di kepala yang bersangkutan oleh Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI M Syaugi.
Sebelum berhasil terbang solo dengan Hawk MK-53 juga pernah menerbangkan pesawat AS-202/Bravo dan T-34/Charlie.
Tipe | Pesawat Latih militer |
Produsen | Hawker Siddeley British Aerospace (1977-1999) BAE Systems (mulai 1999) |
Terbang perdana | 1974 |
Pengguna | Britania Raya Indonesia Malaysia Australia |
Harga satuan | £18 juta (2003) |
Varian | T-45 Goshawk |
Prajurit TNI di Lebanon Amankan Bom UXO
Prajurit
TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis Konga XXIII-F/UNIFIL
(Indobatt) yang sedang melaksanakan patroli rutin, menerima laporan
penemuan dua buah UXO (Unexploded Ordnance) aktif dari seorang warga
Ataibeh, Lebanon Selatan, yang bernama Nahli, pada hari Jumat
(4/5/2012).
Setelah
itu, Komandan patroli melalui piket TOC (Tactical Operation Center)
meneruskan laporannya kepada Kasiops Indobatt. Kasiops Kapten Inf Risa
didampingi Kasi Intel Kapten Inf Nurudin, Komandan Kompi Dragon Kapten
Inf Rizky Kurniawan, Danki Chetha Kapten Mar Achmad Yuliyanto dan Danki
Bantuan Kapten Inf S. Herman, dengan membawa tim Jihandak yang dimiliki
Satgas mengecek kebenaran informasi itu ke lapangan.
Setelah
meyakini temuan tersebut adalah UXO dengan jenis bom Fosfor,
selanjutnya Kasiops melaporkan kepada Komandan Satgas Indobatt Letkol
Inf Suharto Sudarsono untuk ditindak lanjuti, usai melaksanakan
koordinasi dengan LAF (LebaneseArmed Forces) dan melaporkan penemuan ini
ke Sektor Timur UNIFIL, sesuai dengan prosedur penanganan bom
selanjutnya diserahkan kepada LAF.
Saat
itu juga, LAF menurunkan tim jihandak mereka untuk menjinakkan bom
tersebut, bom yang diperkirakan sisa-sisa konflik antara Israel dan
Lebanon tahun 2006 silam, selanjutnya dimusnahkan dengan cara diledakkan
di sekitar tempat penemuan.
Usai
pelaksanaan peledakkan, warga yang menemukan bom tersebut mengucapkan
terimakasih kepada personel Indobatt, bahwa laporannya segera direspon
sehingga dirinya beserta keluarga tidak merasa kawatir lagi apabila
pergi berkebun.
UXO di Libanon
Bom
fosfor atau yang lebih sering disebut (WP = White Phosphorus) merupakan
Bom pyrophoric, materialnya bersifat mudah terbakar secara spontan, dan
sangat aktif, mudah bereaksi dengan oksigen. WP jika mengenai manusia
menyebakan luka bakar yang dalam dan menyakitkan, luka bakar yang
dihasilkan bisa sampai menembus tulang.
Thursday, 13 September 2012
Bela Diri Baru dan Wajib TNI-AD Yongmoodo
Sejarah Yongmoodo terbentuk pada tanggal 15 Oktober 1995 di
The Martial Reearch Institut dari Yong In University Korea, membentuk seni
beladiri Yongmoodo yang merupakan gabungan dari beladiri- beladiri dunia
seperti Judo, Taekwondo, Apkido, Sirum, dan Hon Sin Sul serta Yongmoodo sendiri
berasal dari beladiri Hon Sin Sul yang berarti Beladiri.
Istilah Yongmoodo berasal dari kata Hankido yang dikembangkan di Korea pada tahun 1976. Kemudian namanya berganti menjadi Kukmodo dan berubah menjadi Yongmoodo.
Istilah Yongmoodo berasal dari kata Hankido yang dikembangkan di Korea pada tahun 1976. Kemudian namanya berganti menjadi Kukmodo dan berubah menjadi Yongmoodo.
Yongmoodo berasal dari 3 suku kata yaitu :
1. YONG berarti Naga. Naga di agungkan oleh banyak orang yang dipercaya memiliki kemampuan mistik. Naga juga diyakini mampu terbang mengeluarkan api dari mulutnya, hidup dibawah air atau dibawah tanah, menguasai alam yang dapat menyebabkan terjadinya tsunami, gempa bumi dan membawa kemakmuran serta keberuntungan bagi yang mempercayainya.
1. YONG berarti Naga. Naga di agungkan oleh banyak orang yang dipercaya memiliki kemampuan mistik. Naga juga diyakini mampu terbang mengeluarkan api dari mulutnya, hidup dibawah air atau dibawah tanah, menguasai alam yang dapat menyebabkan terjadinya tsunami, gempa bumi dan membawa kemakmuran serta keberuntungan bagi yang mempercayainya.
2. MOO berarti Beladiri yang menunjuk pada pertempuran yang mengacu pada
pertempuran dan perkelahian, pertahanan dan strategis, fisik, mental, serta
fisikologi.
3. DO berarti cara berlatih dan cara hidup, pandangan hidup yang kosong dan
berisi Philosopi serta kemampuan belajar dari alam, hidup dan perkelahian
,melawan alam.
Yongmoodo telah dipromosikan oleh ribuan alumni dari Yong In
University dan para Master maupun Grand Master, yang diresmikan pada tanggal 25
April 2002 sehingga terbentuklah Organisasi Federasi Beladiri Yongmoodo dan
memperoleh ketenaran tidak hanya di Korea tetapi di seluruh penjuru dunia
seperti Amerika Utara terutama di Amerika Serikat, Kanada dan wilayah yang lain
di Benua Amerika, Eropa terutama di Negara Prancis, Asia terutama di negara
Asia Timur seperti Korea Selatan dan Utara, Hongkong, Taiwan, Makao dan
sebagian Asia Tenggara.
Pendiri Beladiri Yongmoodo antara lain :
1. Kim Byung Chun sebagai Presiden Asosiasi Yongmoodo Internaional di Korea.
2. Prof Lee Byeong Ik, Prof Kim Eui Yong dan Prof Kim Chang Woo yang menjabat di Departemen Oriental Martial Art di Yong In University.
3. Prof Kang Min Chu yang menjabat sebagai sekretaris Jendral Asosiasi Yongmoodo Internasional.
Pendiri Beladiri Yongmoodo antara lain :
1. Kim Byung Chun sebagai Presiden Asosiasi Yongmoodo Internaional di Korea.
2. Prof Lee Byeong Ik, Prof Kim Eui Yong dan Prof Kim Chang Woo yang menjabat di Departemen Oriental Martial Art di Yong In University.
3. Prof Kang Min Chu yang menjabat sebagai sekretaris Jendral Asosiasi Yongmoodo Internasional.
Rangking dan warna sabuk yang ada dalam beladiri Yongmoodo adalah :
1. Rangking 10 = Sabuk putih
2. Rangking 9 = Sabuk Kuning
3. Rangking 8 = Sabuk Kuning
4. Rangking 7 = Sabuk Hijau
5. Rangking 6 = Sabuk Hijau
6. Rangking 5 = Sabuk Biru
7. Rangking 4 = Sabuk Biru
8. Rangking 3 = Sabuk Coklat
9. Rangking 2 = Sabuk Coklat
10. Rangking 1 = Sabuk Merah
Setelah Sabuk Merah maka para peserta Beladiri Yongmoodo dapat Dan I
atau Sabuk Hitam dengan kemampuan meliputi Teknik Skill Dasar, Menengah,
Tingkat mahir serta penggunaan alat.
1. Rangking 10 = Sabuk putih
2. Rangking 9 = Sabuk Kuning
3. Rangking 8 = Sabuk Kuning
4. Rangking 7 = Sabuk Hijau
5. Rangking 6 = Sabuk Hijau
6. Rangking 5 = Sabuk Biru
7. Rangking 4 = Sabuk Biru
8. Rangking 3 = Sabuk Coklat
9. Rangking 2 = Sabuk Coklat
10. Rangking 1 = Sabuk Merah
Atraksi Berbagai Cabang Bela Diri TNI-AD
Subscribe to:
Posts (Atom)