GSG-9 der Bundespolizei (sebelumnya GSG-9 adalah kependekan dari Grenzschutzgruppe 9, Penjaga Perbatasan, Grup 9)
adalah unit taktis operasi khusus anti-terorisme elit dari kepolisian Federal Jerman.
Unit ini dianggap sebagai salah satu unit khusus terbaik di dunia. Banyak unit-unit anti-terorisme negara-negara lain dibentuk menurut model GSG-9 ini. Unit Sat-81 Gultor dari Kopassus dibentuk berdasarkan bimbingan dari GSG-9.
Nama Lengkap: Grenzschutzgruppe 9
Masa aktif: 1973 –Sekarang
Jumlah: 400 operator
Headquarters: Sank Augustin-Hangelar, Germany
GSG 9 lahir karena insiden pembantaian Munich juga. Namun secara kondisi, Jerman jauh lebih terpukul karena penyanderaan tersebut terjadi tepat di negara mereka sendiri.
Saat itu, polisi Jerman yang masih belum terlatih untuk menangani kasus terorisme, gagal total karena seluruh sandera dan satu personel polisi tewas dalam usaha pembebasan.
Belajar dari masa lalu, Jerman lalu membentuk satuan counter-terrorist yang bernama GSG 9. GSG 9 terlatih dalam menangani penyanderaan, ‘membersihkan’ lokasi, memburu buronan dan sniping.
Dari tahun 1972 hingga 2003, sekitar 1500 misi diselesaikan oleh GSG 9. Pada tahun 2005 dan 2006, GSG 9 menjadi juara SWAT World Challenge berturut-turut. Tak ayal, Israeli Border Police, Tzvi War memujinya sebagai “the best anti-terroris group in the world.”
Perekrutan
Anggota polisi Federal Jerman yang sudah melayani selama 2 tahun dapat mendaftar menjadi anggota GSG 9. Pelatihan berjalan selama 22 minggu dibagi menjadi 13 minggu basic training dan 9 minggu advance training.
Latihan fisik ekstrim seperti berlari 5 km dalam kurun waktu 23 menit dan melompat dengan ketinggian 4.75 m harus dilalui. Tingkat kegagalan yang mencapai 80% adalah suatu hal yang biasa di akademi. Bagi mereka yang lulus, identitas mereka sebagai anggota GSG 9 dirahasiakan sebagai top secret.
GSG-9 dan Indonesia
Mengantisipasi maraknya tindakan pembajakan pesawat terbang era tahun 1970/80-an, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI menetapkan lahirnya sebuah kesatuan baru setingkat detasemen di lingkungan Kopasandha.
Pada 30 Juni 1982, muncullah Detasemen 81 (Den-81) Kopassandha dengan komandan pertama Mayor Inf. Luhut Binsar Panjaitan dengan wakil Kapten Inf. Prabowo Subianto.
Kedua perwira tersebut dikirim untuk mengambil spesialisasi penanggulangan teror ke GSG-9 (Grenzschutzgruppe-9) Jerman dan sekembalinya ke Tanah Air dipercaya untuk menyeleksi dan melatih para prajurit Kopassus yang ditunjuk ke Den-81.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/GSG-9
3 comments:
You should participate in a contest for the most effective blogs on the web. I'll recommend this web site! slots for real money
Pasukan Khusus GSG-9 merupakan unit yang menangani teror di Jerman
artikel menarik, komentar juga ya ke blog saya www.belajarbahasaasing.com
Post a Comment