OPERATION RHEINÜBUNG Pada tanggal 20 mei, di kattegat. Angkatan laut Jerman bertemu beberapa kapal ikan swedia. Pada pukul 13.00 kapal jerman terlihat oleh kapal perang swedia Cruiser Gotland (dengan Kapten Agren). Kapten agren kemudian melaporkan ke Stockholm. Luthen Admiral Günther Lütjens mengasumsikan bahwa kapal swedia ini akan melaporkan posisinya. Lutjens kemudian melaporkan ke Pemimpin angkatan laut Jerman Rolf Carls. Pihak swedia telah melaporkan terlihatnya dua kapal Jerman ini ke atase angkatan laut inggris Captain Henry W. Denham. Di lanjutkan surat dari kedutaan inggris di Stockholm – Swedia, Denham mengirim pesan kepemimpin angkatan laut inggris di London: “Kattegat hari ini 20 mei. Pada jam 15.00, dua kapal perang besar termasuk tiga destroyer, lima kapal dan 10 atau 12 pesawat melewati Marstrand to the northeast. 2058/20” Rute Pelayaran Bismarck and Prinz Eugen di Korsfjord - Norwegia Selanjutnya pada pukul 11.00 pagi tanggal 21 mei, Angkatan laut inggris mengirim pesawat mata2 (Spitfire - Lieutenant Michael Suckling) dari skotlandia untuk melihat posisi kapal perang Jerman di suatu daerah yang dikenal dengan Korsfjord (lihat pada peta di atas). Pesawat mata2 berhasil mengambil gambar keberadaan kapal Jerman dari ketinggian 8,000 meters (26,200 feet) dan kembali ke skotlandia. Terlihatnya kapal perang jerman oleh Cruiser Swedia di Kattegat adalah benar, dan memberikan informasi penting bahwa BISMARCK telah melewati canal Kiel.Foto dari pesawat mata2 Inggris menangkap pergerakan BISMARCK dan Prinz Eugen Pertempuran di Selat Denmark Cuaca tetap buruk pada tanggal 23 Mei, saat Bismarck memasuki Selat Denmark. Lutjens tidak tahu kalau di selat ini Suffolk dan Norfolk sedang berpatroli. Begitu pula Laksamana Walker tidak tahu kalau Bismarck sudah sampai ke Selat Denmark. Di sini kesalahan badan intelijen Jerman menjadi fatal. Mereka menganggap Inggris tidak memiliki radar yang cukup baik untuk mencari musuh di cuaca buruk, sehingga Lutjens dengan tenang menyuruh Bismarck dan Prinz Eugen melewati daerah yang berkabut tebal. Perlindungan alam ini nyaris tak berguna karena Suffolk ternyata sudah memiliki radar yang mumpuni mencari musuh, tapi Norfolk tidak mempunyai radar sehingga nyaris mustahil dia bisa menemukan Bismarck. Malam harinya tertangkaplah Bismarck di radar Suffolk. Melihat ini, Laksamana Walker langsung memerintahkan kapalnya untuk mundur sembari mengabari Scapa Flow tentang posisi Bismarck. Tapi entah kenapa, berita ini tak pernah sampai. Untung bagi Inggris, Norfolk yang tak mempunyai radar tetap mondar-mandir di selat Denmark sebelum radar Bismarck memergokinya dan menembakinya. Tembakan ini mengawali pertempuran yang baru akan berakhir 3 hari lagi. Melalui serangan inilah Tovey mendapati posisi armada Lutjens. Norfolk sendiri memutuskan mundur dengan bantuan tabir asap dan tidak menerima kerusakan sedikitpun. Kapal Suffolk dan Norfolk membayangi kedua kapal Jerman tersebut sembari menunggu kedatangan Laksamana Holland. Melalui radio, Laksamana Holland memberi tahu Laksamana Walker tentang rencananya. Rencananya kira-kira seperti ini: saat Hood dan Prince of Wales menembaki Bismarck, maka Suffolk dan Norfolk harus memusatkan serangannya ke Prinz Eugen. Tapi perintah ini tidak pernah sampai ke Admiral Walker.Walker mengira kekuatan Hood dan Prince of Wales sudah cukup untuk mengalahkan Bismarck. Dugaan yang ternyata keliru. Pagi hari tanggal 24 Mei Hood dan Prince of Wales bertemu lawannya. Laksamana Holland kemudian memerintahkan menembak. Serangan Hood dan Prince of Wales diperintahkan untuk dipusatkan ke Bismarck, dengan kata lain Holland tetap melaksanakan rencana awalnya.kapal2 yang ikut bertempur dgn BISMARCK: BISMARCK vs the enemy: Tembakan dari HMS Hood mendarat di dekat Prinz Eugen Sedangkan Suffolk dan Norfolk dengan santai mengawasi pertempuran dari jauh.Kesalahan fatal lain kembali dilakukan Hood. Bukannya menembaki Bismarck, yang ditembaki malah Prinz Eugen. Bismarck dan Prinz Eugen dengan kompak menembaki kapal yang sama: HMS Hood. Jot Dora! The Bismarck Opens Fire. Segera saja Hood dihujani proyektil peluru 20,3 cm dan 38 cm. ismarck opens fire on Hood. Lalu terjadilah peristiwa yang luar biasa; sebuah peluru Bismarck tepat mengenai gudang penyimpanan amunisi milik Hood yang lalu meledak dengan dashyat dan melontarkan api sampai 300 meter. Hood lalu patah menjadi dua dan tenggelam ke dasar laut. Melihat ini, segera saja Prince of Wales memutar haluannya dari tempat Hood tenggelam, kalau-kalau masih ada yang selamat. Tapi dari total 1419 awak kapal, hanya 3 awak yang berhasil diselamatkan. Setelah Hood tenggelam, giliran Prince of Wales menerima peluru kombinasi Bismarck dan Prinz Eugen. Segera saja Prince of Wales menerima tembakan-tembakan akurat Bismarck yang berakibat bagian buritannya berlubang dan kemasukan ratusan ton air laut.Lalu dikeluarkan perintah untuk melarikan diri dari pertempuran dan Prince of Wales mundur di bawah perlindungan tabir asap. Prinz Eugen sendiri tidak mendapat kerusakan sama sekali. Tapi Bismarck mendapat tembakan dari Prince of Wales yang menyebabkan kecepatannya berkurang dan meninggalkan bekas minyak di sepanjang jalur yang dilaluinya. Bekas inilah yang nantinya akan mempermudah pesawat torpedo AL Inggris untuk mencari BismarckSituasi Pertempuran menurut Peta di mana BISMARCK dan Prinz Eugen Vs HMS Hood dan Prince Wales ( 2 Vs 2) Inilah posisi BISMARCK dan Prinz Eugen, dan mereka punya tiga Opsi utk melarikan diri dari kepungan kapal2 Inggris spt pada gambar di bawa ini: |
Tuesday 19 April 2011
Kapal Perang Terbaik NAZI-1941 WW
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment