KRI Ahmad Yani (351)
Kapal ini bersaudara dekat dengan Fregat
Inggris Kelas HMS Leander dengan sedikit modifikasi dari disain RN
Leander asli. Dibangun tahun 1967 oleh Koninklijke Maatschappij de
Schelde, Vlissingen, Belanda dan mendapat peningkatan kemampuan sebelum
berpindah tangan ke TNI Angkatan Laut pada tahun 1977-1980. Termasuk
diantaranya adalah pemasangan sistem pertahanan rudal anti pesawat (SAM,
Surface to Air Missile) ) Mistral menggantikan Sea Cat.
Bertugas sebagai armada patroli dengan kemampuan anti kapal permukaan, anti kapal selam dan anti pesawat udara.
Pada tahun 2007, bersama dengan KRI Abdul Halim Perdanakusuma (355), selesai menjalani pergantian mesin yang dijalaninya selama 2 tahun. Saat ini KRI Ahmad Yani kembali memperkuat Komando Armada RI Kawasan Timur
Bertugas sebagai armada patroli dengan kemampuan anti kapal permukaan, anti kapal selam dan anti pesawat udara.
Pada tahun 2007, bersama dengan KRI Abdul Halim Perdanakusuma (355), selesai menjalani pergantian mesin yang dijalaninya selama 2 tahun. Saat ini KRI Ahmad Yani kembali memperkuat Komando Armada RI Kawasan Timur
KRI Ahmad Yani
memiliki berat 2,940 ton. Dengan dimensi 113,42 meter x 12,51 meter x
4,57 meter. Ditenagai oleh turbin uap dengan 2 boiler, 2 shaft yang
menghasilkan 30,000 shp sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 28,5
knot. Diawaki oleh maksimal 180 pelaut.
Latihan Bersama
Persenjataan
KRI Ahmad Yani dipersenjatai dengan
berbagai jenis persenjataan modern untuk mengawal wilayah kedaulatan
republik Indonesia. Termasuk diantaranya adalah :
- 8 Peluru Kendali Permukaan-ke-permukaan McDonnel Douglas RGM-84 Harpoon dengan jangkauan maksimum 130 Km (70 mil laut), berkecepatan 0,9 mach, berpemandu active radar homing dengan hulu ledak seberat 227 Kg.
- 4 Peluru kendali permukaan-ke-udara Mistral dalam peluncur Simbad laras ganda sebagai pertahanan anti serangan udara. Jangkauan efektif 4 Km (2,2 mil laut), berpemandu infra merah dengan hulu ledak 3 Kg. Berkemampuan anti pesawat udara, helikopter dan rudal.
- 1 Meriam OTO-Melara 76/62 compact berkaliber 76mm (3 inchi) dengan kecepatan tembakan 85 rpm, jangkauan 16 Km untuk target permukaan dan 12 Km untuk target udara.
- 2 Senapan mesin 12.7mm
- 12 Torpedo Honeywell Mk. 46, berpeluncur tabung Mk. 32 (324mm, 3 tabung) dengan jangkauan 11 Km kecepatan 40 knot dan hulu ledak 44 kg. Berkemampuan anti kapal selam dan kapal permukaan.
Navigasi dan Sensor
KRI Ahmad Yani diperlengkapi radar LW-03
2-D air search, sonar PHS-32. Juga diperlengkapi dengan kontrol
penembakan (fire control) M-44 SAM control serta perangkat perang
elektronik UA-8/9 intercept. Sebagai pertahanan diri mempunyai 2
peluncur decoy RL.
Dukungan Udara
KRI Ahmad Yani memiliki
dek untuk 1 helikopter yang sebelumnya adalah Westland Wasp HAS 1 (kini
pensiun) dengan fungsi sebagai heli anti kapal selam. Mungkin kini
diganti dengan NBO-105 atau NAS 332L Super Puma.
Spesifikasi umum Kapal
Spesifikasi umum Kapal
- Berat benanam: 2.200 ton standar, 2.850 ton beban penuh
- Panjang: 113,4 m (372.05 kaki)
- Lebar: 12,5 m (41.01 kaki)
- Draught: 5,8 m (19.03 kaki)
- Tenaga penggerak: s shaft, geared steam turbines 2 boilers, 30.000 hp
- Kecepatan: 28.5 knot
- Jarak tempuh: 4.500 Mil laut pada 18 knot
- Awak kapal: 251
No comments:
Post a Comment