Prajurit
TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis Konga XXIII-F/UNIFIL
(Indobatt) yang sedang melaksanakan patroli rutin, menerima laporan
penemuan dua buah UXO (Unexploded Ordnance) aktif dari seorang warga
Ataibeh, Lebanon Selatan, yang bernama Nahli, pada hari Jumat
(4/5/2012).
Penemuan
tersebut bermula saat Nahli memotong rumput disekitar kebun dekat
rumahnya, selanjutnya prajurit Indobatt mengamankan UXO tersebut dengan
memberikan tanda sesuai prosedur yang berlaku.
Setelah
itu, Komandan patroli melalui piket TOC (Tactical Operation Center)
meneruskan laporannya kepada Kasiops Indobatt. Kasiops Kapten Inf Risa
didampingi Kasi Intel Kapten Inf Nurudin, Komandan Kompi Dragon Kapten
Inf Rizky Kurniawan, Danki Chetha Kapten Mar Achmad Yuliyanto dan Danki
Bantuan Kapten Inf S. Herman, dengan membawa tim Jihandak yang dimiliki
Satgas mengecek kebenaran informasi itu ke lapangan.
Setelah
meyakini temuan tersebut adalah UXO dengan jenis bom Fosfor,
selanjutnya Kasiops melaporkan kepada Komandan Satgas Indobatt Letkol
Inf Suharto Sudarsono untuk ditindak lanjuti, usai melaksanakan
koordinasi dengan LAF (LebaneseArmed Forces) dan melaporkan penemuan ini
ke Sektor Timur UNIFIL, sesuai dengan prosedur penanganan bom
selanjutnya diserahkan kepada LAF.
Saat
itu juga, LAF menurunkan tim jihandak mereka untuk menjinakkan bom
tersebut, bom yang diperkirakan sisa-sisa konflik antara Israel dan
Lebanon tahun 2006 silam, selanjutnya dimusnahkan dengan cara diledakkan
di sekitar tempat penemuan.
Usai
pelaksanaan peledakkan, warga yang menemukan bom tersebut mengucapkan
terimakasih kepada personel Indobatt, bahwa laporannya segera direspon
sehingga dirinya beserta keluarga tidak merasa kawatir lagi apabila
pergi berkebun.
UXO di Libanon
Bom
fosfor atau yang lebih sering disebut (WP = White Phosphorus) merupakan
Bom pyrophoric, materialnya bersifat mudah terbakar secara spontan, dan
sangat aktif, mudah bereaksi dengan oksigen. WP jika mengenai manusia
menyebakan luka bakar yang dalam dan menyakitkan, luka bakar yang
dihasilkan bisa sampai menembus tulang.
No comments:
Post a Comment