Blogger Widgets
SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA- SEMOGA ARTIKEL-2NYA DAPAT BERMANFAAT BAGI ANDA- TERIMA KASIH

Tuesday, 26 April 2011

Senjata Jepang PD II

1. Bayonet
 

Type 30 bayonet didesain sebagai attachment untuk senapan type 38 rifle dan arisaka type 99 rifle. diproduksi dari tahun 1897 sampai 1945. memiliki panjang mata pisau sepanjang 16 inch.

2. Sidearms / pistols
Type 26 revolver :  
 

type 26 merupakan pistol modern pertama yang di adopsi oleh tentara kekaisaran jepang. pertama kali diproduksi pada tahun 1893. memiliki silinder berkapasitas 6 peluru. dengan teknologi pada masa itu yang terbatas, menyebabkan pistol ini masih memiliki akurasi yang sangat rendah 

 Nambu pistol

Nambu adalah pistol semi otomatis pertama jepang yang mulai digunakan sejak 1906. ukuran kaliber 8mm dan daya jangkau efektif sejauh 20 meter. memiliki box magazine berisi 8 peluru. ukuran kalibernya yang kecil (8 mm) menyebabkan pistol ini lemah dan tidak sebanding dengan pistol tentara barat yang memiliki kaliber lebih besar. Namun demikian pistol ini cukup akurat. 

Type 94 8 mm Pistol:  
 

type 94 adalah pistol semi otomatis yang ringan dengan berat hanya 1 pound, 11 ounce. Pistol ini mulai diproduksi tahun 1934 untuk memperkuat militer jepang pada saat memasuki masa perang dunia 2. Dengan kaliber 8x22 mm pistol ini ringan dan mudah di gunakan, memiliki firing power serta akurasi yang cukup baik. memiliki detachable box magazines berkapasitas 6 peluru. 


 3. Rifles / Carbines

arisaka type 99
 

arisaka type 99 ini cukup populer selama masa perang dunia 2, dan digunakan secara luas oleh tentara jepang sebagai senapan standar. Dengan body yang terbuat dari kayu, beratnya sekitar 3,7 kg. meiliki kaliber 7,7mm, akurasi nya cukup baik. sebagai atachmment, dilengkapkan bayonet type 30 sepanjang 16 inch membuat senjata ini sangat mematikan bila dugunakan untuk menusuk lawan 
type 97 sniper rifle:  
 
type 97 adalah bolt actions sniper rifle yang dilengkapi 2.5 power telescopic sight. Mulai diproduksi tahun 1937. ketika ditembakan, kaliber 6.5x50mm nya hanya menghasilkan sedikit kilatan dan asap, alhasil sangat menyulitkan musuh untuk mendekteksi keberadaan sniper, menjadikan type 97 senapan sniper yang mematikan 

4. Submachine guns & light machine guns
 type 100 sub machine guns:
 

Jepang terlambat mengimplementasikan sub machine guns terhadap angkatan bersenjatanya. sebelumnya jepang menggunakan SIG Bergman 1920 buatan Switzerland untuk pasukan marinir nya dalam invasi ke china. Type 100 adalah sub machine guns pertama buatan jepang yang baru diproduksi tahun 1942, menjelang berakhirnya perang dunia. senjata ini mampu menembakan 800 peluru per menit dengan velocity 335 meter per detik 

 type 96 Light Machine Gun
  
type 96 light machine gun merupakan penyempurnaan dari pendahulunya, yaitu type 11 light machine gun. Sama seperti pendahulunya, senjata yang mulai diproduksi tahun 1936 ini masih menggunakan teknologi air-cooled dan gas operated, juga kaliber yang sama, yaitu 6.5x50mm. Perbedaanya ada pada teknologi input peluru, yang telah menggunakan detachable box magazine, sehingga maningkatkan reliability dan akurasi. senjata ini menembakan 550 peluru per menit dengan velocity 735 meter per detik 

5. Heavy Machine gun

Type 92 Heavy machine gun
 
 
Type 92 adalah heavy machine gun yang dipakai secara luas oleh tentara jepang sejak tahun 1932. senjata ini diletakan diatas sebuah tripod, dan dioperasikan oleh 3 orang kru. Kaliber 7.7mm nya mampu memuntahkan 450 peluru dalam satu menit dengan velocity 732 meter per detik. Jarak jangkau maksimum 2.5 km. jarak jangkau efektif 800 m. 

6. Special weapon

type 100 flamethrower
  
Type 100 flamethrower didesain untuk menyempurnakan versi sebelumnya, type 93 flamethrower. mulai digunakan pada tahun 1940. type 100 memiliki 3 tabung berukuran 5x6 inch. 2 diantaranya berisi bahan bakar yang merupakan campuran gasoline dan tar, sedangkan 1 tabung berisi nitrogen. total kapasitas bahan bakar sebesar 12.3 liter. Berat keseluruhan 26 kg. Senjata ini mampu menyemburkan api dengan jangkauan maksimum 27 meter. 



No comments: