Pasukan Gurkha
Gurkhas from the 1st Batallion The Royal Gurkha Rifles perform a Khukuri fighting demonstration at Sir John Moore Barracks in Folkestone, England.
Ada 2 suku di Nepal yang dikenal masyarakat luas : pertama, Sherpa yang dikenal sebagai suku pendaki/pemandu di Himalaya, satu lagi Gurkha, yang gemar berperang.
Semasa zaman kolonial sewaktu terjadi Perang di Nepal, Inggris begitu terkesan atas kegigihan dari pasukan Gurkha kemudian merekrut mereka bekerja untuk East India Company di India dan British Army.
Gurkhas from the Gurkha reinforcement Company, part of the second Battalion The Parachute Regiment.
Dibentuk sejak tahun 1815, Pasukan Gurkha telah terlibat dalam berbagai medan pertempuran bersama Inggris.
Ketika berkecamuk PD I sebanyak 100.000 prajurit Gurkha masuk dalam Brigade Gurkha. Mereka ikut bertempur di medan perang Perancis, Mesopotamia, Persia, Mesir, Gallipoli, Palestina dan Salonika. Mereka mendapatkan 2 penghargaan bergengsi Victoria Crosses.
Pada PD II sebanyak 112.000 tentara Gurkha bersama Pasukan aliansi Commonwealth bahu membahu dalam perang di Suriah, Afrika Utara, Italia dan Yunani sampai Malaysia dan Singapura mereka mendapat 10 Victoria Crosses.
Semasa berkecamuk perang Malvinas (Falkland War, 1982), dalam suatu front pertempuran, Inggris mempropagandakan kepada pihak militer Argentina akan menyertakan 1 batalyon Gurkha-nya. Mendengar itu tentara Argentina lari tunggang langgang meninggalkan pos2 mereka.
Sewaktu PD II di front pertempuran Tunisia (Afrika Utara), pasukan Gurkha sudah kehabisan amunisi mereka membuang senapan2, berlarian naik ke atas tank2 Jerman di tengah2 hujan peluru dan menggorok tentara Jerman dengan senjata tradisional mereka, khukri.
Khukri pisau Tentara Gurkha
Khukri adalah sejenis pisau yang berbentuk unik sedikit melengkung mengarah ke depan. Didisain khusus sedemikian rupa, sehingga dapat menebas leher dengan sekali babatan bersih.
Ada sedikit cerita mengenai khukri, sekali khukri dihunus dari sarangnya pantang tidak meminum darah. Itulah sebabnya tentara Gurkha ketika sehabis mengasah/membersihkan khukri selalu mengiris jari tangannya.
Saat ini bukan hanya Inggris yang merekrut Gurkha dalam jajaran pasukannya, Singapura, India, Malaysia, Brunei, Hongkong (sebelum penyerahan ke RRC) tercatat memakai Gurkha dalam kesatuan AB mereka.
Bahkan di Brunei, Gurkha dipakai sebagai Special Force Penjaga Sultan Brunei.
No comments:
Post a Comment