Operasi militer ialah sebuah aksi perencanaan dan pengaturan angkatan militer. Operasi militer sering melibatkan operasi udara, operasi darat, dan operasi laut; biasa untuk tujuan keamanan.
Operasi militer merupakan konsep dan
penerapan ilmu militer yang melibatkan operasi untuk merencanakan manuver
pasukan yang diproyeksikan sesuai ketentuan, layanan, pelatihan, dan fungsi
administrasi. Staf operasi memainkan peran utama dalam proyeksi kekuatan
militer dengan spektrum konflik di Darat, di Udara, atau di Laut.
Operasi militer terkoordinasi adalah
tindakan militer suatu negara dalam menanggapi situasi yang berkembang, sebagai
rencana militer. Operasi militer sering dikenal sebagai tujuan operasional.
Kerangka kerja untuk operasi diatur
sesuai matra di angkatan bersenjata. Angkatan bersenjata yang menyiapkan dan
melakukan operasi pada berbagai tingkat perang. Secara umum ada korelasi antara
ukuran unit, wilayah operasi, dan ruang lingkup misi, meskipun tidak mutlak.
1945-1950
1950-1960
- Operasi Castor - 1954
- Operasi Musketir - 1956
1960-1970
1971-1980
- Operasi Attila (1974)
- Operasi Barakuda (1979)
- Operasi Bonite 1978
- Operasi Rajawali
- Operasi Cakar Rajawali
- UNIFL - 1978
1980-1990
- Operasi Siklon (1979-1987) (pertempuran antara CIA dan Mujahidin Afganistan dalam Perang Afghanistan (1979-1989) melawan Uni Soviet).
- MFO - 1982
1990-2000
- Badai Gurun - 1991
- Operasi Daguet - 1991
- MINURSO
- Operasi Turquoise
- Operasi Corymbe sejak 1990
- Operasi Noroît -1990
- Operasi (78 DAY BOMBING Operation of NATO) EN SRY(1999)
- KFOR
- Operasi Amaryllis - 1994
- Operasi Mempertahankan Kemerdekaan
2000-2010
- UNMEE - 2000
- Operasi Licorne
- Operasi Carbet - 2003
- MINUSTAH
- MONUC - 2000
- Operasi Pembebasan Irak - 2003
- Operasi Providence - 2003
- Operasi Concordia - 2003
- Operasi Proxima - 2003
- Operasi Artemis - 2003
- Operasi Althée - 2004
- Operasi Pamir
- UNMIK
- UNMIL
- UNMIC
No comments:
Post a Comment